Alasan yang mereka sampaikan sungguh berbau
mistis seperti, “ jangan keluar kalau maghrib nanti dibawa wewe
gombel”, atau “awas looh…nanti kamu diculik genderuwo kalau keluar
maghrib-maghrib”.
Beranjak semakin dewasa, kalimat-kalimat tersebut menjadi mitos yang dipertanyakan kebenarannya, apa sebenarnya yang terjadi di kala maghrib sampai para orangtua memberikan larangan tersebut pada anak-anaknya?. Apakah benar hantu, wewe gombel, pocong, genderuwo dan segala jenis setan-setanan eksis dan benar adanya hingga menjadi senjata andalan untuk menakuti-nakuti anak kecil supaya patuh tanpa reserve atas perintah ayah ibu-nya?
Sementara berdasarkan kajian ilmu medis timur yang dikenal dengan akupunktur, ditemukan bahwa waktu maghrib identik dengan spektrum gelombang warna merah dimana setan dan iblis memiliki tenaga maksimal disebabkan warna merah adalah gelombang frekuensi mereka.
Ihh serem dan bikin merinding banget kan, bagaimana menurut kamu sob? Silakan berikan tanggapannya ya.
Beranjak semakin dewasa, kalimat-kalimat tersebut menjadi mitos yang dipertanyakan kebenarannya, apa sebenarnya yang terjadi di kala maghrib sampai para orangtua memberikan larangan tersebut pada anak-anaknya?. Apakah benar hantu, wewe gombel, pocong, genderuwo dan segala jenis setan-setanan eksis dan benar adanya hingga menjadi senjata andalan untuk menakuti-nakuti anak kecil supaya patuh tanpa reserve atas perintah ayah ibu-nya?
Sementara berdasarkan kajian ilmu medis timur yang dikenal dengan akupunktur, ditemukan bahwa waktu maghrib identik dengan spektrum gelombang warna merah dimana setan dan iblis memiliki tenaga maksimal disebabkan warna merah adalah gelombang frekuensi mereka.
Ihh serem dan bikin merinding banget kan, bagaimana menurut kamu sob? Silakan berikan tanggapannya ya.