Mungkin Kabar ini sudah cukup lama, namun masih saja heboh didunia maya...!
terpisahkan tersebut diketahui
pada (24/3) lalu. Seorang warga di Kelurahan Harapan Baru. Loa Janan
Ilir Samarinda, dihebohkan dengan penemuan jasad sepasang kekasih.
Keduanya sudah tewas membusuk dengan cara gantung diri, sambil
berpelukan di bawah pohon aren.
Hingga
kemudian ada beberapa warga yang kebetulan tengah melihat jasad itu
lalu bisa mengenali keduanya. Salah satu saksi, Arsyad, mengatakan, dua
jasad tersebut bernama Yadi dan Nur. Keduanya adalah sepasang kekasih
yang sebentar lagi akan menikah. Namun, menurut dia, hubungan keduanya
terganjal restu orangtua.
Diduga
rencana pernikahannya tidak direstui, dua sejoli Nurhayati (20) dan
Yud Hartono (25) nekat bunuh diri. Mereka berdua gantung diri di pohon
aren, sambil perpelukan.

Peristiwa miris tersebut terjadi di Samarinda, dan menjadi pelajaran bagi kita semua.Dari informasi yang dihimpun, peristiwa bak romeo dan juliet yang tak
Menurut
sejulah warga, sehari-hari sejoli itu sering terlihat di Pasar Harapan
Baru. Sepasang kekasih yang sedang dimabuk asmara ini sudah sangat
mesra, namun hubungan tersebut diduga belum direstui orangtuanya.
Sehingga mereka sangat terguncang, dan nekat mengahiri hidup sebagai
bukti cinta bersama.
Pasangan
sehidup semati ini mengakhiri hidup dengan menggunakan tali jemuran,
yang diikatkan di pohon aren. Mereka sudah tiga hari hilang, dan
dicari-cari pihak keluarga. Saat ditemukan posisinya tergantung
berdempetan, dengan posisi Yudi memeluk nurhayati yang bersandar di bahu
pacaranya. Mari kita ambil hikmah dari peristiwa ini.