Meski berada di Arab Saudi, Habib Rizieq Shihab tetap memantau perkembangan terkini di Indonesia. Dia bahkan mengetahui adanya pidato tendensius dari politikus Nasdem Victor Bungtilu Laiskodat.
Melalui video berdurasi 14 menit 29 detik, Rizieq mengingatkan pada penegak hukum untuk memroses pernyataan Victor serta tidak mengulangi apa yang terjadi dalam masalah Ahok.
"Saya peringatkan kepada para penegak hukum agar tidak mencari alasan apapun untuk melindungi penista agama seperti yang pernah terjadi dalam kasus Ahok," tegas dia.
Imam Besar Front Pembela Islam ini menerangkan, tak ada yang kebal hukum di Indonesia. Menurut dia, siapa saja yang bersalah serta siapa saja tidak mematuhi hukum, kata dia, mesti diolah dengan hukum.
Bila sistem hukum jalan, adil, serta jujur sesuai ketentuan yang berlaku di NKRI, dia percaya masalah Victor tidak akan jadi kegaduhan nasional.
Tetapi, Rizieq mewanti-wanti, jangan salahkan umat Islam bila sangat terpaksa mesti kembali mengadakan tindakan besar bela Islam jilid kedua bila masalah Victor dipolitisasi membuat perlindungan penista agama.
"Saya serukan, dari Kota Suci Makkah Al-Mukarromah, kepada seluruh Bangsa Indonesia, ayo tahan dan proses hukum Viktor Bungtilu Laiskodat. Ayo tegakkan keadilan. Ayo jaga kerukunan antarumat beragama untuk keutuhan NKRI tercinta. Ayo, jaga Indonesia damai dan berkah. Allahuakbar," seru dia.