Tujuh
mil barat laut San Marcos, Texas terletak sebuah peternakan seluas 16
hektar yang disebut The Freeman Ranch yang memiliki sesuatu yang
menyeramkan di halaman mereka.
Peternakan biasa ini tidak tumbuh tanaman pangan tidak memelihara
ternak, bukan sesuatu yang sangat tidak sehat. Di luar peternakan, 50
atau lebih tubuh manusia telanjang membusuk tersebar di seluruh
lapangan.
sumber : wereblog
Tapi jangan panik, ini bukan tempat persembunyian mayat pembunuh
Jeepers Creepers yang membuang ratusan mayat di bawah gereja tua.
Sebenarnya mayat yang terletak di peternakan ini berfungsi untuk tujuan
yang baik.
Dilansir dari wereblog, The Freeman Ranch AKA "Body Farm" adalah bagian
dari Pusat Antropologi Forensik di Texas State University. Tujuan
utamanya adalah untuk mempelajari bagaimana tubuh manusia terurai.
Beberapa kali dalam sebulan, mayat baru dikirim ke peternakan. Periset
dan mahasiswa pascasarjana kemudian harus membersihkan dan membuat
katalog badan baru sebelum dimasukkan ke lapangan.
sumber : wereblog
Mayat yang tersebar di peternakan ini disumbangkan dan ditinggalkan di
tempat terbuka oleh para peneliti untuk melihat pengaruh kondisi cuaca
dan medan yang berbeda terhadap dekomposisi tubuh manusia.
Ada yang sengaja ditinggalkan di bawah terik matahari, di antara rumput
padang rumput setinggi kaki, sementara yang lainnya diletakkan di hutan
rindang pohon juniper dan pohon ek Ashe.
sumber : wereblog
Sebagian besar dilindungi oleh kandang logam setinggi dua kaki, namun
ada juga yang terpapar secara keseluruhan, sehingga para periset dapat
mengamati efek burung pemakan bangkai dengan menggunakan kamera
permainan yang dipasangi pohon.
Pemahaman yang lebih baik tentang proses dekomposisi membantu membantu
penyelidikan kriminal. Pengamatan yang dilakukan di peternakan tubuh
telah menjadi kunci untuk pertanyaan yang membingungkan seperti berapa
lama lalu orang itu meninggal.
sumber : wereblog
Lembaga penelitian tersebut juga menggunakan pengetahuan mereka tentang
dekomposisi manusia untuk membantu mengidentifikasi mayat ratusan orang
yang meninggal karena dehidrasi atau sengatan panas setiap tahun setelah
Mereka melintasi perbatasan ke Texas.