ingat lah nasib kami
hnya sebentar didunia nasib yang kekal yaitu di akhirat.. sehingga
berbuat lah sebaik-baiknya saat kami di dunia.. mudah-mudahan allah
mengajar kami kejalan suga nya amin Yarobbil alaminnnn... Walau telah
diangkat oleh enam orang pria dewasa dengan formasi dua di depan dua di
tengah dan dua dibelakang, tapi keranda itu tetap terasa sangat berat.
Sehingga ditambah dua
orang pria untuk menolong menangkat keranda dan akhirnya keranda itu pun
dapat dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU). Seusai jenazah hingga di
TPU terjadi sedikit persoalan saat hujan turun yang membikin tanah
menjadi licin dan
berbagai warga sempat tergelincir. Sepanjang proses pemakaman, kuburan
dipenuhi isak tangis keluarga dan sanak saudara. Si penggali kuburan
yang berumur 55 tahun telah meperbuat
pekerjaan itu selagi 20
tahun dan telah sangat berpengalaman dalam menentukan lokasi dan ukuran
jenazah yang bakal dimasukkan dalam liang lahat. Allohu Akbar
Allohu Akbar! Allohu
Akbar! ! kata-kata itu keluar dari mulut hampir semua yang hadir dalam
pemakaman tersebut seusai satu kejadian aneh terjadi. Jenazah wanita
yang diketahu bernama Simati telah 3 kali dimasukkan dalam liang lahat
tetapi tidak muat, padahal si penggali kubur telah melebarkan dua kali
dari ukuran asli.
Seusai gagal dalam
faktor tersebut seorang ustaz menyuruh anak buah keluarga untuk azan
dipengebumian itu. Dan barulah jenazah selamat dimakamkan. Sejumlah
laporan menyebut kalau kejadian itu benar terjadi di suatu desa di
Negeri Jiran pada tahun 2010.
Menurut tetangga
simayat, almarhumah merupakan wanita yang suka mengumpat dan memfitnah
tanpa bukti, dan almarhumah juga tidak sempat menutup auratnya selagi
nasib, dirinya suka menggunakan pakaian seksi menampilkan bentuk
tubuhnya.
"Kami sebagai tetangga
sempat menegur kelakuannya itu, tetapi kami di caci maki dan dilempari
dengan sepatu lantaran dirinya lebih kaya dari kami,"ungkapnya...
jadikan ini pelajaran bagi kami supaya kami tidak menjadi umat semacam
ini. semoga berguna