Seperti yang dialami wanita bernama Xian Ji ini.
Dilansir dari Viral4Real, ia sudah berpacaran dua tahun dan siap menikah.
Karena keluarga pacarnya sangat kaya, wanita ini pun terus meminta pacarnya membeli rumah dan mobil.
Tujuan utamanya adalah agar tidak tinggal bersama dengan mertuanya.
Namun sebelum menikah dan membeli rumah, wanita ini sudah hamil terlebih dulu.
Sehingga ia pun terpaksa tinggal bersama di rumah mertuanya.
Sejak tinggal bersama, mertuanya sering membawa dia untuk memeriksa janinnnya, dan setiap kali pasti membiayai biaya rumah sakitnya.
Perlakuannya ini membuat hati wanita ini sangat tersentuh, namun dia tahu, banyak calon mertua yang akan sangat baik sebelum menikah.
Namun saat sudah menikah, perlakuannya mungkin akan berubah 180 derajat.
Oleh sebab itu, dia tetap bersikeras untuk membeli rumah dan tinggal di luar,
Pacarnyanya pun menyanggupi permintaannya, saat waktu luang akan menemani dia melihat rumah, namun masa-masa kehamilan sangatlah sulit.
Tanggal pernikahan pun semakin dekat, saat menikah, ia melihat mertuanya diam-diam menitihkan air mata, hatinya sedikit sedih.
Namun juga senang, untung saja ke depannya tidak akan tinggal bersama mertuanya, jika tidak, suatu saat pasti akan sering berebut "suami".
Malam-malam
Sang perempuan memiliki kebiasaan sebelum tidur dia memainkan smartphonenya.
Suatu malam, ia menyadari ada orang yang diam- diam masuk ke dalam kamarnya.
Ia pun tegang dan langsung menyembunyikan smartphonenya dan berpura- pura tidur.
Saat ia mengintip, ternyata yang memasuki kamar mereka adalah sang mertua!
Mertua ini tidak melakukan apa- apa di sana, ia hanya datang untuk menarik selimut wanita ini yang tidak sepenuhnya menutup kaki, lalu pergi..
Saat ini, si wanita pun merasa sangat terharu, sebelum menikah, ayah dan ibunya sendiri saja tidak pernah masuk ke kamar anak- anaknya untuk memeriksa selimut.
Beberapa hari setelah itu, si mertua masih tetap masuk ke kamar dan melakukan hal yang sama setiap malam. Karena sudah tidak tahan, wanita ini pun memberanikan diri untuk bertanya pada suaminya.
Ternyata sang mertua punya alasan menyakitkan di balik semua perlakukannya ini.
Dulu suaminya mempunyai seorang kakak perempuan yang sangat suka menendang selimut.
Namun pada saat itu, demi masa depan anak, ibu mereka selalu kencan dengan pria saat malam hari, yaitu saat anak- anaknya sudah tertidur.
Karena hal ini terus berlanjut, si kakak pun masuk angin dan terserang asma.
Ibu tentunya merasa sangat bersalah pada diri sendiri, ia merasa keegoisannya telah mencelakakan anaknya.
Sejak saat itu, ibu tidak pernah kencan lagi dan setiap malam pasti akan memeriksa selimut anak- anaknya. Si suami bahkan mengatakan, terkadang saat ia belum tertidur.
Ia akan sengaja menaruh tangan dan kakinya di luar selimut dan menunggu ibunya masuk ke kamar untuk menyelimutinya.
Setelah mendengar cerita ini, si wanita hanya bisa menangis.
Ia tidak menyangka mertuanya sudah menganggapnya sebagai anak sendiri dan rela setiap malam bangun hanya untuk memastikan apakah kaki anak- anaknya benar- benar terselimuti.
Sejak saat itu, si wanita pun sudah bisa membuka hati dan menganggap mertua sebagai ibu kandungnya sendiri, ia bahkan tidak ingin pindah rumah lagi!
Kira- kira satu bulan setelah kejadian itu, sang suami pun membuka rahasia bahwa sebenarnya ia sama sekali tidak punya rencana untuk membeli rumah baru.
Ia sangat tidak rela untuk meninggalkan ibunya yang sudah tua dan sebatang kara tersebut.
Untung saja sang suami tidak buru- buru menuruti keinginan si wanita untuk membeli rumah. (M Edward)